Bahkan dengan teknologi analisa yang moder pun, misteri kopi belum dapat sepenuhnya diuraikan.Sampai sekarang pun masih belum berhasil menghasilkan aroma kopi atau rasa kopi buatan dengan campuran kandungan yang telah diidentifikasi.
Kandungan yang terpenting biji kopi adalah karbohidrat, minyak, air, protein, asam tanaman, alkaloid seperti kafein, mineral dan aroma.
Yang bisa membedakan adalah Komposisi dan jumlah dari kandungan zat dalam masing-masing jenis tanaman kopi dan varietas kopi.
Di samping itu juga dari asal usul (misalnya kualitas tanah, iklim, jenis produksi), dipengaruhi oleh perawatan dan terutama dari pemanggangan.
Kandungan Zat Dalam Kopi :
* Karbohidrat : 30–40 %
* Air : 10–13 %
* Minyak : 10–13 %
* Asam : 4–7 %
* Protein : 10–15 %
* Kafein : 0,5 –2,5 %
* Aroma : 0,1 %
Kafein termasuk alkaloid - mengandung zat alami campuran, yang terdapat juga pada jenis tumbuhan tertentu seperti kopi, teh, kakao, guarana dan mate.
Kandungan kafein pada kopi sangat bervariasi antara 0,5-2,5 % tergantung dari jenis kopi itu sendiri.
Meskipun lebih kecil dari biji kopi Arabika, biji kopi Robusta mengandung hampir dua kali lebih banyak kafein.
Walaupun melalui proses penggorengan, kandungan kafein dari biji kopi hampir tidak berubah.
Bagaimana efek kafein pada tubuh manusia, seberapa cepat efek nya, atau apakah dapat dirasakan, tergantung pada isi zat ini dalam produk kopi itu sendiri.
Perbandingan Kandungan Kafein :
* Secangkir Espresso - 50 ml mengandung kafein sekitar 50–60 mg
* Secangkir kopi dengan diseduh dalam proses filterisasi - 125-ml mengandung kafein sekitar
60–100 mg
* Secangkir kopi Instan - 125-ml mengandung kafein sekitar 60–100 mg
* Secangkir kopi tanpa kafein - 125-ml mengandung sisa kafein sekitar 1 – 4 mg
